Selasa, Agustus 17, 2010

6 hari berpisah

17 agustus 2010. sudah 6 hari berpisah, rasanya bener-bener kehilangan seseorang didalam diri saya. Apa yang uchy lakukan sangat berbeda dengan apa yang telah kita jalanin selama kita jadian. Tapi apa boleh buat, ini keputusan saya dan saya akan bertanggung jawab untuk nantinya. Saya berjanji (insya allah) kalau diridoi Allah kita akan menikah diharinya nanti, dan saya akan berusaha kembali ke hatinya untuk nanti disaat saya telah siap menjalaninya berdua lagi.
Hari ini adalah hari kemerdekaan Indonesia, Negara tercinta Indonesia. Seluruh Indonesia berbahagia menyambut hari kemerdekaan dengan meriah, tapi dalam hati saya selalu kepikiran uchy, setiap hari rasanya sepi meskipun saya tidak pernah mengungkapkan isi hati saya tapi saya ucapkan lewat tulisan ini. Saya tidak bisa melihat uchy menangis, perasaanku sangat sedih ketika itu, saya ingin memeluknya tapi berhubung bulan puasa jadi gemana…
Walau sekarang kita pisah tapi Insya Allah saya menepati janji saya untuk kembali kepelukannya. Meskipun semua orang menganggap keputusanku ini adalah keputusan yang bodoh, tetapi saya yakin bahwa saya menginginkan kita berpisah sementara hanya untuk mempertahankan hubungan ini. Saya merasa bahwa saya sangat mencintainya, karena itu saya ingin kita menikah. Tapi apakah dengan ego yang seperti ini saya bisa menjalani pacaran 6 tahun lebih? “Maaf chy, adhie ga bisa ngerubah sikap adhie yang udah berlebihan. Adhie ga bisa liat uchy nangis-nangis trus selama bertahun-tahun, makannya adhie memutuskan untuk begini.” Jadi saya memutuskan untuk berpisah sementara dan kembali dalam peluknya disaat saya telah menjadi dewasa dengan bisa menjaga kamu selamanya, dan kita menikah dengan bahagia. “ayank yang sabar ya tunggu aku kembali.”
“Cinta itu ga harus saling memiliki ya yank, itu semua kita buktiin ya bahwa bukan teori aja, cita-cita kita Insya Allah dapat terwujud demi kebahagiaan kita berdua. Aku tetep cinta kamu sampai kapanpun. Dan aku ga akan ngasih cinta ini ke orang laen bebh.”

Kamis, Agustus 12, 2010

675 hari

4 oktober 2008 - 11 agustus 2010
Semua rasa bahagia yang telah terukir dari dulu sekarang telah usai, semua tinggal kenangan saja yang telah tersisa. Kamulah cinta pertamaku yang sanggup menghantui hari-hariku. Perasaan indah, bahagia, seneng, gembira, sedih, susah, sakit, marah, gundah, gemes, gelisah, kesal, cemburu, jengkel, bosan, capek, dll. Semua tercampur jadi bumbu-bumbu dalam hubungan ini.
Indahnya saat dicium pertama kalinya olehmu, bahagianya saat memelukmu, lucunya saat mencubit pipimu, halusnya saat membelai rambutmu, gembiranya saat menatap wajahmu, keselnya saat bermain kata-kataan dan sakitnya saat kita berpisah. Semuanya sudah terlewati. Dan tidak tahu kapan kita bisa mengulanginya kembali saat-saat yang indah itu.
Tidak ada gunanya nangis dan tidak ada gunanya tertawa. Aku sadar ketika ku terlalu mencintainya maka aku akan terlalu disakiti oleh cinta. Berfikir positif saja tentang apa yang sudah terjadi. Berani berpacaran berarti berani juga sakit hati.
Ya Allah semoga uchy mendapatkan jauh yang lebih baik dari saya, dan mengerti apa yang ia mau. Ya Allah semoga kisah cinta ini tidak berujung pada kedengkian, keterpurukan, dan kejahatan. Semoga Allah menunjukkan hikmah kepada kita berdua dalam mengakhiri hubungan ini. Amieeennn….

Terima kasih setelah 675 hari menemani hidupku. Aku senang kenal denganmu.