Minggu, Juli 04, 2010

love u chy



Setelah disibuki dengan kegiatan dunia nyata akhirnya saya sempatkan untuk menulis artikel lagi. Mungkin artikel ini adalah sebuah kenangan cerita cinta kita berdua. Tidak terasa sudah 1.9 tahun kita menjalani hubungan ini bersama, suka dan duka kita lewati bersama. Walau berbagai masalah menghadang tapi kita tetap bersama.
Kali ini saya tidak akan membahas tentang cerita cinta kita, karena hanya membuat iri para pembaca saja. Sedikit berbeda, puisi saya lantunkan untuk sang kekasih (the bantet) seumur-umur saya tidak pernah membuat puisi, baik saya akan coba. Cekidot..


Dingin mewarnai kehidupan di malam ini, seakan hidup tiada artinya. Bahkan semua menjadi hampa saat mereka menghancurkanku. Kepedihan, kesepian dan kegundahan seakan bersatu untuk membentuk seuatu kebahagiaan dan rasa ini telah pergi menjauh. Arti rasa dan suka cinta kukenang kembali. Naluri pun ku paksa untuk memasuki, tetapi apa daya kau telah merubah segalanya. Akankah ku tertelan dalam cinta sejati atau ini bagian dari permainan? Baik, akan kuhadapi
Sebuah kesaksian pun datang disaat aku menemukan sebuah arti bahwa aku mencintaimu bukan karena siapa dirimu, tapi karena siapa aku disaat aku dengan kamu.
Indah, saat mengingat dirimu. Kutulis sebuah namamu di atas pasir, tapi ombak menghancurkannya. Kutulis namamu dengan pena, tapi penghapus menghancurkannya, kutulis namamu diartikel cinta ini, tapi suatu saat hacker akan menghapusnya, mungkin ini saatnya untuk mengukir sedikit demi sedikit namamu diatas hatiku, sepertinya hatiku sudah luluh denganmu sehingga tidak bisa terhapus oleh apapun.

Saya rasa itu bukan puisi, tapi hanya ungkapan kata yang kalo di nilai chairil anwar dibilang katrok ama dia. Biarkan orang-orang menganggap apa, yang penting cinta kita sejati. Tiada kata seindah kata “cinta” dari kamu chy.