Kamis, Februari 14, 2013

Bukan Diriku



Kali ini saya (adhie) akan berbagi cerita duka, ya memang seharusnya blog ini terisi cerita suka dan duka. Flashback kejadian dulu saat itu sikap kami sedang labil-labilnya walau sekarang terbukti masih labil juga, kami putus hubungan. Dan saat itu saya dekat dengan seorang wanita teman kampus saya yang berinisial L, mungkin kedekatan kami hanya dekat saja dan tidak ada sinyal untuk mengatakan atau perbuatan yang menunjukkan rasa suka. Lalu dikemudian hari uchy mengetahuinya. Singkat cerita, dia marah dan saya harus melakukan sebuah tindakan. Yaa.. saya berkorban untuk uchy untuk merubah sikap saya. Sampai saat ini saya merasa telah berubah untuk berhubungan dengan perempuan lain dengan menjaga sikap. Dan apa yang terjadi, ketika uchy lagi marah-marahnya, datanglah seorang cowok kedalam kehidupan kami disaat uchy sedang sedih dan menuntut perubahan saya. Saya pun tidak berhubungan dengan perempuan lain.

Singkat cerita, saya mendapati beberapa kejadian aneh sebelum saya mengetahui ada orang ketiga. Seperti menyembunyikan hp nya dan cara berbicaranya. Suatu hari uchy bercerita bahwa orang itu telah mengungkapkan rasa sayangnya kepada uchy. Sontak saya sangat terkejut dan langsung ingin menemui uchy untuk menelponnya. Sesampainya di rumah uchy, saya ingin menelpon si cowok tersebut, sontak saya terkejut ketika uchy melarangnya. Pikiran saya pun menjadi-jadi, ada apa? Dan kenapa?

Setelah beradu argumen, akhirnya saya dapat menelpon cowo tersebut dan mereka sepakat untuk tidak menjalin hubungan yang tidak penting, kecuali tugas. Ironisnya, uchy selalu membangga-banggakan dia. Dia adalah orang yang baik, dia adalah orang yang tulus sayang, dia adalah orang yang pengertian. Dan pada saat itu saya ingin pergi sejauh-jauhnya dari mereka.

Keesokan harinya, hati saya benar-benar sakit. Saat itu teman saya mengajak saya untuk pergi pulang kampung ke Banten, dan saya mengiyakannya tanpa pamit dengan siapapun. Di pikiran saya, hanya ingin pergi dari sini untuk menenangkan diri. Ternyata setelah hampir seminggu semua orang mencari saya, dan saya memutuskan untuk pulang. Saat pulang, saya terkejut dengan kehadirannya uchy ditengah keluarga saya. Dan langsung saya berikiran untuk menganggap uchy telah berubah demi saya walau sampai saat ini dia tidak berbicara seperti itu.

Lalu pada suatu hari, uchy mempunyai sebuah handphone baru (Blackberry). Yang saya sendiri tidak mempunyai bb. Dengan beralasan komunikasi lebih mudah dengan teman-teman kantor dan kuliahnya. Ya memang dengan kemajuan teknologi yang pesat sangat mudah untuk berhubungan satu dengan lainnya. Awalnya kami sempat bertikai karena whatsapp dan BBM, mungkin karena saya belum mempercayainya. Lambat laun, saya mulai mempercayainya dengan sikap uchy yang transparant terhadap bb-nya. Akhirnya saya tidak pernah memeriksa hanphonenya lagi.

Suatu ketika muncullah kontak orang ketiga yang dahulu di whatsapp uchy. Beberapa pertanyaan saya ajukan, kenapa menyimpan nomor dia lagi? Dan simple aja jawabnya, “ya cuman nyimpen doank”. Seperti tidak peduli jawabannya, dan beberapa pertanyaan muncul. Banyak teman-teman di grup whatsapp yang tidak di simpan, tapi kenapa dia disimpan. Yaa ini hanya pikiran saya saat itu dan tidak saya kemukakan. Beberapa hari berlalu, saya membuka facebook uchy, lalu saya membuka log aktivitasnya, dan saya sangat terkejut kalau uchy sering memata-matain dia dengan sering melihat profile facebook dia. Mungkin kalau satu-dua kali tidak apa, tapi ini sering sekali. Hancur banget hati saya. Dan pada saat itu juga uchy mutusin saya karena masalah internal, yang biasanya saya menolak untuk putus, kali ini saya mengIYAkannya. Dan saya tanya tentang kenapa memantau dia? Dan uchy menjawab hanya ingin melihat share-share tugas dari dia. Dan saya lihat profilenya, bahwa sama sekali tidak ada tugas yang pernah di share cowo tersebut. Akhirnya, saya tekan sedikit untuk berkata jujur bahwa uchy menjawab hanya ingin mengetahuinya dan ketika sudah mengetahuinya maka uchy akan menjauh darinya. Akhirnya saya mempercayainya, entah karena saya yang bodoh atau karena saya benar-benar menyayanginya. Kamipun tidak jadi putus.

Lalu suatu ketika tanggal 5 atau 6 februari, hp uchy hilang dijalan. Saya mencoba menghubungi ke nomornya tidak aktif. Sampai saya lacak keberadaan hp nya tidak bisa karena belum ada yang mengaktifkannya sampai artikel ini dibuat.

Akhirnya setelah beberapa hari kehilangan hp, saya mengurus kartu perdana yang digunakan uchy agar nomornya dapat digunakan kembali itu tanggal 11 Oktober. Malamnya, saya mengaktikan nomornya meggunakan hp saya, beberapa sms berbunyi tapi tidak ada yang masuk karena hp saya kepenuhan memory, dan saya mencoba mengaktikan whatsapp. Dan sangat kaget bahwa ada message whatsapp dari cowok orang ketiga itu. Saya langsung menelpon uchy dengan tiba-tiba, dan menanyakan apakah masih berhubungan dengan cowok itu? Dan uchy menjawab iya. Hati saya sangat sakit, saya tidak tahu dari kapan mereka berhubungan, apa mungkin dari dahulu waktu uchy menyimpan kontak dia mereka sudah berhubungan? Atau kapan? Lalu sikap transparant selama ini? Setiap saya liat whatsapp tidak ada pesan dari dia? Apa dihapus-hapusin ketika bertemu saya? Lalu kenapa tidak pernah memasang foto kami berdua di whatsapp? Padahal profile saya menggunakan foto kita berdua? Lalu kenapa suka update status di whatsapp tentang keluh kesedihannya? Apa mungkin agar terlihat cowok itu? Apa mungkin uchy juga menyukai cowok itu? Lalu lalu lalu lalu?? Terlalu banyak pertanyaan dibenak saya yang sama sekali saya tidak menemukan jawabannya. Akhirnya kami memutuskan untuk usai, hati saya sangat sakit, komitmen yang selama ini kami jaga rusak seketika dengan adanya orang ketiga. Apa mungkin saya yang salah dengan terlalu cemburu? Entahlah semuanya sudah usai disini, pikiran saya saat ini adalah ketika ada masalah dengannya, uchy selalu meninggi-ninggikan dia dengan berkata dia orang yang baik, tulus dan lain-lain. Seperti membandingkan dengan saya secara langsung ataupun tidak langsung.

Saat ini tanggal 15 februari 2013, saya sangat terpuruk. Saya ingin meninggalkan uchy. Uchy pun terlihat seperti tidak bertanggung jawab atas perbuatannya dengan sepenuhnya. Tidak menghubungi saya. Atau mungkin mereka masih ingin menjalin komunikasi? Biarlah semua usai sampai disini kalau itu adalah jalan pilihan terbaik untuk mereka. Saya sudah menyerah dengannya, selama ini saya mengatur kehidupan uchy tapi mempunyai konsekuensi yang saya pertanggung jawabkan dengan tidak melakukan hal yang saya larang sendiri.

Saya sudah cukup menyerah. Saya tidak ingin marah-marah dengan mereka karena hubungan ini sudah terlalu lama yang semestinya berjalan dengan dewasa. Biarlah mereka menjalani apa yang seharusnya dijalani dan saya tidak ingin mengganggunya. Mungkin akan berat hati, tapi hati ini mudah-mudahan akan tegar suatu saat nanti. Satu hal yang dapat saya simpulkan bahwa, saya tidak lebih beik dari cowo tersebut. Semoga ini jalan terbaik untuk saya dan kalian.

Rabu, Oktober 03, 2012

Empat tahun yang fantastis



Wow ini adalah hari yang saat istimewa, dimana 4 merupakan angka favorite kita berdua, you know? Karena kita jadian pada tanggal 4 oktober 2008, dan tepat hari ini kita udah mencapai 4 tahun. Yaapp.. bukan lah waktu yang singkat dan mudah untuk dilalui, banyak cobaan dan masalah yang kita hadapi bersama-sama.

Saya sangat bersyukur dapat bersamanya, wanita yang sabar, rendah hati, periang, egois, cengeng, nyebelin dan super menjengkelkan. Ia adalah wanita yang dapat menaklukkan hatiku, karena dia selalu memegang teguh arti dari kesetiaan. Suci Aulia Sulaeman.

Saya tahu, sering kali saya ucapkan sanjungan kepadanya, bukan berarti berlebihan tapi memang dia adalah sosok yang menawan yang sangat berarti di hidupku. Meyakinkan saya kearah yang lebih serius.
Semoga di umur kita yang bertambah 1, menjadikan kami sosok yang dewasa dan professional, teguh terhadap pendirian atas kata-kata cinta. Terima kasih ya Allah.

Rabu, Mei 23, 2012

Dufan Part 2


Jalan-jalan ke Dufan lagi, begitu serunya.





 


Jumat, Januari 06, 2012

Hello Dufan

Sebenernya postingan ini telat banget diupload, jalan-jalan ke Dufan nya sih tanggal 24 September 2011. Saat itu kita berdua lagi masa-masanya suntuk banget ama urusan kerja dan kuliah akhirnya kita mutusin untuk pergi ke Dufan. Berikut foto-foto waktu kita di dufan.


Photobucket
ini adalah masakannya uchy, tempe cinta :)

Photobucket
waktu nunggu antrian panjang beli tiket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket


Itulah foto-foto saat senang-senang bersama. Jakarta, 24 September 2011.